Javanese Traditional Wedding Ceremony as a Learning Resource for Moral and Cultural Education
DOI:
https://doi.org/10.37812/fikroh.v18i3.2007Abstract
Javanese traditional wedding ceremony is a cultural heritage full of noble values that can be used as a source of learning in moral and cultural education. This study aims to examine the moral and cultural values contained in the Javanese traditional wedding ceremony in Turi Village, Tambakrejo District, Bojonegoro. A qualitative approach with ethnographic methods was used in this research, with data collection techniques including participatory observation, in-depth interviews, documentation studies, and field notes. The informants in this study consisted of traditional leaders, village elders, ceremony performers, and people involved in the Javanese traditional wedding ceremony in Turi Village. Data analysis was conducted inductively by identifying, categorizing, and interpreting the moral and cultural values contained in the Javanese traditional wedding ceremony. The results showed that the Javanese traditional wedding ceremony in Turi Village contains spiritual values, mutual cooperation, tolerance, togetherness, balance, aesthetics, humility, patience, and responsibility that can be used as learning resources in moral and cultural education. By integrating the noble values in Javanese traditional wedding ceremonies into the learning process, it is hoped that it can strengthen the nation's identity and identity, and form a young generation with character in accordance with the noble values of Indonesian culture.
Downloads
References
Aziz, S. (2017). Tradisi Pernikahan Adat Jawa Keraton Membentuk Keluarga Sakinah. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 15(1), 22–41. https://doi.org/10.24090/ibda.v15i1.724
Budiwibowo, S. (2016). Membangun Pendidikan Karakter Generasi Muda Melalui Budaya Kearifan Lokal Di Era Global. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran, 3(01), Article 01. https://doi.org/10.25273/pe.v3i01.57
Davidin, M. (2023). Hijabisasi dalam Pernikahan Adat Jawa (Fenomena Pemakaian Hijab dalam Pernikahan Adat Jawa di Desa Jabalsari Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung. Sosioreligius: Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama, 8(1), Article 1. https://doi.org/10.24252/sosioreligius.v8i1.37415
Eriyanto; Asri, N. (2021). Metode netnografi: Pendekatan kualitatif dalam memahami budaya pengguna media sosial (Bandung). Remaja Rosdakarya. //library.moestopo.ac.id%2Findex.php%3Fp%3Dshow_detail%26id%3D129273%26keywords%3D
Fitri, F. N., & Wahyuningsih, N. (2020). Makna Filosofi Dan Fungsi Tata Rias Pernikahan Jawa Di Daerah Surakarta. Haluan Sastra Budaya, 3(2), Article 2. https://jurnal.uns.ac.id/hsb/article/view/22176
Haq, I. H. (2019). Nilai-Nilai Islam dalam Upacara Adat Pernikahan Sunda. Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam, 16(1), 29–43.
Harmawati, Y., Abdulkarim, A., & -, R. (2016). Nilai Budaya Tradisi Dieng Culture Festival sebagai Kearifan Lokal untuk Membangun Karakter Bangsa. Journal of Urban Society’s Arts, 3(2), 82–95. https://doi.org/10.24821/jousa.v3i2.1477
Haryanto, J. T. (2022). Moderasi Beragama Pada Tradisi Perang Centong Dalam Prosesi Pernikahan Di Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Harmoni, 21(1), Article 1. https://doi.org/10.32488/harmoni.v21i1.585
Hechmatyar El, A. (2018). Persamaan Sistem Pernikahan Tradisioanal Shinto Di Jepang Dan Pernikahan Tradisional Adat Jawa Tengah. Universitas Darma Persada.
Hilmi, M., Fabriar, S. R., & Soleha, D. W. (2022). Nilai-Nilai Dakwah dalam Tradisi Upacara Pernikahan Nayuh. Mawaizh : Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 13(02), Article 02. https://doi.org/10.32923/maw.v13i02.2498
Irmawati, W. (2013). Makna simbolik upacara siraman pengantin adat JAWA. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 21(2), 309–330.
Japar, M., Syarifa, S., & Fadhillah, D. N. (2020). Pendidikan toleransi berbasis kearifan lokal. Jakad Media Publishing.
Kamal, F. (2014). Perkawinan adat jawa dalam kebudayaan indonesia. Khasanah Ilmu-Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 5(2).
Maresa, A. (2009). Estetika Simbolis Dalam Busana Pengantin Adat Minangkabau Di Padang. Gadjah Mada University.
Meilani, E., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Penerapan Pendidikan Karakter Pancasila dalam Lingkungan Sekolah. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 9247–9258.
Nida, F. L. K. (2013). Intervensi Teori Perkembangan Moral Lawrence Kohlberg Dalam Dinamika Pendidikan Karakter. Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 8(2), Article 2. https://doi.org/10.21043/edukasia.v8i2.754
Njatrijani, R. (2018). Kearifan Lokal Dalam Perspektif Budaya Kota Semarang. Gema Keadilan, 5(1), 16–31. https://doi.org/10.14710/gk.2018.3580
Nurlatifah, N. (2017). Gotong Royong Sebagai Wujud Integrasi Lokal Dalam Perkawinan Adat Banjar Sebagai Sumber Pembelajaran Ips Di Desa Hakim Makmur Kecamatan Sungai Pinang. Jurnal Socius, 6(1), Article 1. https://doi.org/10.20527/jurnalsocius.v6i1.3354
Pratama, B. A., & Wahyuningsih, N. (2018). Pernikahan Adat Jawa Di Desa Nengahan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Haluan Sastra Budaya, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.20961/hsb.v2i1.19604
Restiani, T., Chotimah, U., & Kurnisar, K. (2019). Analisis Nilai-Nilai Dalam Adat Pernikahan Di Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir. Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan PKn, 6(1), Article 1. https://doi.org/10.36706/jbti.v6i1.7930
Rolitia, M., Achdiani, Y., & Eridiana, W. (2016). Nilai Gotong Royong Untuk Memperkuat Solidaritas Dalam Kehidupan Masyarakat Kampung Naga. Sosietas : jurnal pendidikan sosiologi, 6(1), Article 1. https://doi.org/10.17509/sosietas.v6i1.2871
Sa’diyah, F. S. (2020). Upacara Pernikahan Adat Jawa (Kajian Akulturasi Nilai-Nilai Islam dalam Pernikahan Adat Jawa di Desa Jatirembe Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik). Al-Thiqah : Jurnal Ilmu Keislaman, 3(02), Article 02. https://ejurnal.stiuda.ac.id/index.php/althiqah/article/view/38
Samad, S. A. A., & Munawwarah, M. (2020). Adat Pernikahan dan Nilai-Nilai Islami dalam Masyarakat Aceh Menurut Hukum Islam. El-USRAH: Jurnal Hukum Keluarga, 3(2), 289–302.
Santosa, I. B. (2021). Spiritualisme Jawa: Sejarah, laku, dan intisari ajaran. Diva Press.
Sari, M. P., Wijaya, A. K., Hidayatullah, B., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2023). Penggunaan Metode Etnografi dalam Penelitian Sosial. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 3(01), Article 01. https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1956
Septania, M., Hasyim, A., & Yanzi, H. (2017). Implementasi Nilai Kearifan Lokal dalam Proses Upacara Pernikahan Adat Lampung Saibatin. Jurnal Kultur Demokrasi, 5(5).
Somad, M. A. (2021). Pentingnya Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Anak. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 13(2), 171–186. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v13i2.882
Suparno, S., Alfikar, G., Santi, D., & Yosi, V. (2018). Mempertahankan Eksistensi Budaya Lokal Nusantara Ditengah Arus Globalisasi Melalui Pelestarian Tradisi Gawai Dayak Sintang. Jurnal Pekan : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.31932/jpk.v3i1.144
Teguh, M. T. S., Wulan, T. N., Savira, & Juansah, D. E. (2023). Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif Dan Kualitatif Pada Metode Penelitian. Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(3), Article 3. https://doi.org/10.23969/jp.v8i3.12005
Teti, W. (2022). Nilai-Nilai Karakter Dalam Prosesi Temu Manten Pada Upacara Pernikahan Adat Jawa Di Desa Jambusari Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap. UIN Prof. KH Saifuddin Zuhri.
Ulandari, S. (2019). Makna Sesajen Dalam Pernikahan (Kajian Fenomenologi Dalam Persefektif Islam di Desa Ngranti Tulungagung). IAIN Tulungagung.
Widawati, S. R., Muzaiyana, F., & Ferian, F. (2018). Nilai-Nilai Gotong Royong Dalam Pernikahan Masyarakat Jawa Di Kadisobo, Trimulyo, Sleman, Diy. Jurnal Ilmiah Penalaran Dan Penelitian Mahasiswa, 2(2), Article 2. http://jurnal.ukmpenelitianuny.id/index.php/jippm/article/view/126
Wijaya, H. (2018). Analisis data kualitatif model Spradley (etnografi).
Winanti, N. P. (2021). Pasraman Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Budaya Dan Spiritual. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 5(2), Article 2. https://doi.org/10.37329/jpah.v5i2.1277
Windiani, W., & Rahmawati, F. N. (2016). Menggunakan Metode Etnografi Dalam Penelitian Sosial. DIMENSI - Journal of Sociology, 9(2), Article 2. https://doi.org/10.21107/djs.v9i2.3747
Yuliana, E., & Zafi, A. A. (2020). Pernikahan Adat Jawa dalam Perspektif Hukum Islam. Al-Mashlahah Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial, 8(02), 315–326.
Zarti, F. (2020). Nilai-Nilai Kearifan Lokal pada Acara Grubyukan Masyarakat Jawa Jorong Piruko Nagari Sitiung Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat Provinsi. Culture & Society: Journal Of Anthropological Research, 1(3), Article 3. https://doi.org/10.24036/csjar.v1i3.27
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Moch. Sya'roni Hasan, Mar’atul Azizah, Mastor Bin Mohd Tohir
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
